Banyak Orang Memilih Meninggal di Rumah Daripada di Rumah Sakit, Kenapa?

"Meninggal di rumah mungkin lebih disukai karena tingkat kontrol yang Anda dan keluarga Anda miliki atas bagaimana hal-hal akan terjadi," kata Harleah Buck, seorang associate professor di College of Nursing di University of South Florida.
Buck, yang tidak terlibat dengan penelitian baru ini, mengatakan bahwa orang-orang memiliki beragam budaya dan spiritual yang berkaitan dengan kematian, sering kali melibatkan pertemuan besar anggota keluarga. "Begitu Anda masuk ke rumah sakit, Anda kehilangan kemampuan untuk mengumpulkan 30 orang ke sebuah ruangan," tambah Buck.
Banyak rumah sakit juga memiliki batasan ketat bagi anak kecil dan hewan peliharaan tercinta yang ingin mengunjungi anggota kelurag mereka. "Tetapi peningkatan kematian di rumah juga menimbulkan pertanyaan penting tentang seberapa baik kita mendukung tidak hanya pasien itu, tetapi pengasuh yang sekarang bertanggung jawab untuk merawat pasien ini," kata Warraich.
Pasien di akhir kehidupan sering mengalami rasa sakit dan sesak napas - dua pengalaman yang berpotensi mengecewakan bagi orang yang dicintai untuk menyaksikan dan mengobati mereka.(fny/jpnn)
Pertama kalinya dalam lebih dari setengah abad, jumlah orang yang meninggal di rumah melampaui kematian di rumah sakit.
Redaktur & Reporter : Fany
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan