Banyak Pasien COVID-19 Tak Tertangani, PDIP Nilai Pemprov DKI Tidak Siap Menerapkan PSBB

Banyak Pasien COVID-19 Tak Tertangani, PDIP Nilai Pemprov DKI Tidak Siap Menerapkan PSBB
Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan Yuke Yurike. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta diminta fokus mengawasi penyebaran Covid-19 cluster rumah tangga atau keluarga. Isolasi mandiri di ljngkungan rumah tanpa pengawasan sangat beresiko tinggi terjadinya penyebaran Covid-19.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Yuke Yurike mengatakan, beberapa hari belakangan ini, dirinya kerap mendapat laporan adanya pasien positif Covid-19 yang tinggal di lingkungan rumah padat penduduk tidak tertangani dan terpaksa mengisolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Akibatnya, kata dia, anggota keluarga lainnya tertular.

"Jadi pasien itu sudah datang ke Puskesmas dan Rumah Sakit. Karena kondisi penuh, mereka harus nunggu prosedur sampai bisa dibawa ke isolasi. Mereka terpaksa pulang ke rumah sambil menunggu prosedur," kata Yuke saat dihubungi, Senin (25/1).

Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan itu akhirnya turun tangan dan mencoba membantu warganya yang kebetulan tinggal didaerah pemilihannya. Itu pun membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 7 hari baru bisa di isolasi di wisma atlet.

Yuke meminta Pemprov DKI Jakarta yang memiliki anggaran penanganan Covid-19 sekitar Rp 5 Triliun itu agat segera menyiapkan atau menambahkan fasilitas isolasi mandiri untuk pasien tanpa gejala ataupun dengan gejala. Jangan biarkan masyarakat resah dan bingung harus kemana.

"Resiko penularan dan penyebaran dilingkungan rumah atau lingkungan keluarga sangat tinggi, kalau kondisi muda dan sehat mungkin masih oke. Kalau tidak, itu sangat beresiko," ujarnya.

Selain itu, lanjut Yuke, penegakan disiplin satgas Covid-19 ataupun Satpol PP harus bagi membahu bersama mengawasi pasien yang isolasi mandiri dilingkungan rumah tangga. Khususnya di lingkungan yang tidak mampu dan padat penduduk.

"Harusnya Pemprov sudah bisa mengantisipasi. Jangan cuma PSBB ketat tapi lemah pengawasan. Tambah RS Swasta, Hotel atau mungkin juga bisa di cek balai latihan yang ada dan bisa digunakan," tegasnya.

PDIP mengkritik ketidaksiapan Pemprov DKI menangani wabah COVID-19 yang menyebabkan banyaknya pasien tidak mendapat penanganan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News