Banyak Penjahit Asal Asia Dieksploitasi di Australia
Mereka meminta agar para pekerja menelepon, boleh untuk tidak memberikan identitasnya dan juga bisa dilakukan dalam bahasa mereka, jika mereka ingin tahu soal bayaran yang tepat dan keselamatan kerja di rumah.
"Sangat penting bagi penjahit yang bekerja dari rumah untuk menelepon, atau jika ada keluarga atau temannya yang bekerja dari rumah, dorong mereka untuk menelepon dan cari tahu hak mereka," kata Jenny.
Ghet mengatakan ia tahu jika penjahit yang bekerja dari rumah seringkali mendapat bayaran rendah.
"Enaknya bekerja dari rumah adalah kita bisa bekerja untuk beberapa perusahaan, jadi tak ada masalah jika salah satu dari mereka tidak memberikan jumlah kerjaan yang kita butuhkan."
"Tapi kerugiannya adalah perusahaan akan mengeksploitasi kita saat kita tidak tahu apa hak kita dan jika kita tak ada pegangan lain."
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dari garasi di rumahnya di kawasang Springvale, Melbourne, Ghet Ky terlihat sedang menjahit pakaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanggapan Warga Diaspora Indonesia dan Pelaku Jastip Tentang Aturan Barang Bawaan Impor
- Dunia Hari Ini: TPN Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Ganjar di MK Akan Kalah
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Dunia Hari Ini: Israel Menyerang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza