Banyak Perusahaan Tutup, Wali Kota: Byar Pet Bikin Investor Gerah
Rabu, 25 Mei 2016 – 09:00 WIB

Ilustrasi Batam Pos/jpg
Selain listrik, para investor Tiongkok itu juga mengeluhkan rumitnya proses perizinan di Batam. Untuk itu mereka berharap ada penyederhanaan birokrasi yang memudahkan dunia usaha.
Kepada para investor itu, Rudi juga menyampaikan perubahan status Free Trade Zone (FTZ) Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kata dia, KEK akan memberikan lebih banyak kemudahan dan fasilitas bagi para pengusaha.
"Saya sampaikan kepada mereka, agar tidak ragu untuk berinvestasi di Batam," kata Rudi. (rng/she/ray)
BATAM - Banyaknya investor yang menutup usahanya di kota Batam, Kepulauan Riau salah satunya disebabkan persoalan listrik. Di kota berbentuk kalajengking
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh