Banyak Perusahaan Tutup, Wali Kota: Byar Pet Bikin Investor Gerah
Rabu, 25 Mei 2016 – 09:00 WIB
Selain listrik, para investor Tiongkok itu juga mengeluhkan rumitnya proses perizinan di Batam. Untuk itu mereka berharap ada penyederhanaan birokrasi yang memudahkan dunia usaha.
Kepada para investor itu, Rudi juga menyampaikan perubahan status Free Trade Zone (FTZ) Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kata dia, KEK akan memberikan lebih banyak kemudahan dan fasilitas bagi para pengusaha.
"Saya sampaikan kepada mereka, agar tidak ragu untuk berinvestasi di Batam," kata Rudi. (rng/she/ray)
BATAM - Banyaknya investor yang menutup usahanya di kota Batam, Kepulauan Riau salah satunya disebabkan persoalan listrik. Di kota berbentuk kalajengking
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri