Banyak Peserta WHV asal Indonesia Merasa Tertipu di Australia

"Kami sama sekali tidak bisa menghubungi siapa pun," kata Dimas.
"Kami ingin pergi, tapi enggak bisa, karena tidak seorang pun tahu alamat peternakan itu. Lokasinya tidak terdeteksi di Google Maps, jalannya buntu."
Perwakilan Indonesia sedang menyelidiki
Dimas dan Bella akhirnya berhasil mendapatkan sinyal dengan berjalan kaki dari peternakan.
Mereka kemudian menghubungi grup Facebook yang dibentuk untuk membantu peserta WHV asal Indonesia di Kawasan Australia Utara.
Kemudian seseorang menawarkan diri untuk datang dan menjemput mereka.
Dimas dan Bella mengatakan ketika bos mereka mendengar, ia langsung panik karena ia juga mempekerjakan orang lain dengan visa tanpa hak bekerja.
Agar lokasi peternakan tidak diketahui, mereka menurunkan Dimas dan Bella di Danau Bennett, lokasi terdekat yang ada di Google Maps.
Keduanya mengaku mereka belum melapor kepada pihak berwenang di Australia
Bekerja sambil liburan di Australia lewat program WHV seringkali dipromosikan oleh para influencer media sosial asal Indonesia sebagai cara mudah untuk mendapatkan uang
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya