Banyak Salah Kaprah Soal Gangguan Jiwa
Selasa, 12 Agustus 2014 – 23:18 WIB
Pemberian obat-obatan dengan suntik bertujuan untuk meredakan atau mengatasi gejala waham, halusinasi, dan gaduh gelisah. Menurut Danardi, pemberian obat dengan suntikan adalah bagian dari standar pelayanan kedokteran jiwa.
Dalam kondisi yang berpotensi membahayakan diri sendiri, orang lain, atau pasien tidak kooperatif dalam pengobatan, psikiater dapat memberikan obat suntikan. Tujuannya memperoleh efek cepat, kemudian melakukan perawatan secara rawat inap. ’’Pemberian obat dengan cara suntikan tidak mengakibatkan pasien menjadi gila dan berhalusinasi. Tapi, sebaliknya, justru mengendalikan dan memperbaiki gejala gangguan jiwa secara cepat,’’ ungkap Danardi. (bri/cik/c10/c6/nda)
BEBERAPA pekan terakhir, penggunaan istilah yang berkaitan dengan ilmu kejiwaan beredar di masyarakat. Meski demikian, tidak semua benar menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Manfaat Jahe, Bikin Penyakit Ini Ambyar
- Atasi Kebotakan dengan Menggunakan 4 Bahan Alami Ini
- Pertajam Daya Ingat dengan Mengonsumsi 3 Buah Kering Ini
- 3 Khasiat Kulit Jeruk, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Jaga Kesehatan Tubuh dengan Mengonsumsi 5 Makanan Kaya Antioksidan Ini
- 5 Manfaat Biji Nangka yang Bikin Kaget