Banyak Tahanan Kelaparan Akibat Pemberantasan Narkoba di Filipina

Di ibukota Filipina, Manila, narapidana di penjara yang sangat padat ini memanjatkan doa untuk hal-hal kecil.
Misalnya agar tidak turun hujan, atau agar mereka bisa membeli makanan untuk melengkapi ransum yang seadanya, atau agar kasus mereka akan segera disidangkan di pengadilan.
Setiap kali hujan di Penjara Kota Quezon, berarti tempat untuk tidur di udara terbuka yang begitu berharga, akan hilang.
Ruang diperjualbelikan di sini - tapi kenyataan sederhananya adalah bahwa akibat perang melawan narkoba yang dilancarkan pemerintah membuat ruang di penjara tidak cukup.

ABC RN/Lateline: Ginny Stein
Penjara Kota Quezon misalnya, dibangun untuk menampung 262 narapidana. Pada hari saya berkunjung, penjara itu dihuni 3.095 orang.
Penjara itu penuh sesak.
Sekitar 70 persen narapidana berada di sini karena pelanggaran narkoba - terjerat dalam perang yang dilancarkan Presiden Rodrigo Duterte terhadap narkoba.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya