Banyak UMKM Terselamatkan di Kala Pandemi Berkat Terhubung dengan Digitalisasi

Banyak UMKM Terselamatkan di Kala Pandemi Berkat Terhubung dengan Digitalisasi
Ilustrasi salah satu UMKM. Foto dok Antam

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengajak inovator muda untuk mendukung digitalisasi UMKM lewat program Pahlawan Digital UMKM.

Seruan itu disampaikan oleh Putri Tanjung selaku Penggagas Pahlawan Digital UMKM.

Dari proyeksi ekonomi digital yang disusun Google dan Temasek Holding, sektor ekonomi digital Indonesia terbesar di kawasan Asia Tenggara, dengan potensi ekonomi hingga 2025 nanti mencapai hampir Rp2000 Triliun.

“Awalnya, dalam situasi serba sulit seperti ini banyak UMKM yang mampu bertahan bahkan penjualannya meningkat karena terhubung dengan ekosistem digital. Namun baru 10-11 juta UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital. Di saat yang sama saya melihat banyak sekali anak muda yang hadir dengan inovasi membantu UMKM untuk go digital," ujar Putri Tanjung.

Inovasi dan layanan digital yang dihadirkan para Pahlawan Digital UMKM ini, memang mampu menyelesaikan persoalan-persoalan lokal yang ada di lapangan.

Berdasarkan data BPS per September 2020, kondisi yang dihadapi UMKM memang cukup menantang.

“Bahwa 45% pelaku UKM hanya mampu bertahan selama 3 bulan dalam kondisi ekonomi di masa pandemi seperti ini. Data survei Asian Development Bank (ADB) terkait dampak pandemi terhadap UMKM di Indonesia, 88% usaha mikro kehabisan kas atau tabungan.

"Dan lebih dari 60% usaha mikro kecil ini sudah mengurangi tenaga kerjanya. Karena itu sangat penting bagi usaha mikro agar diintervensi  dengan literasi keuangan," kata Fiki Satari, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM.

Dalam situasi serbasulit seperti ini banyak UMKM yang mampu bertahan bahkan penjualannya meningkat karena terhubung dengan ekosistem digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News