Banyak Warga Ingin Ganti e-KTP tapi Blangko Kurang

Banyak Warga Ingin Ganti e-KTP tapi Blangko Kurang
Miris, Stok Blangko e-KTP Hingga Kini Masih Kosong Ilustrasi by: Riko A/Radar Nunukan

jpnn.com, NUNUKAN - Hingga akhir 2017 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan, Kaltara, masih membutuhkan blangko e-KTP sebanyak 9.000 lembar .

Warga yang ingin mengganti e-KTP karena masih beralamat Kalimantan Timur (Kaltim), masih sering mendatangi kantor Disdukcapil Nunukan, Kaltara (provinsi hasil pemekaran Kaltim). Namun, pergantian e-KTP belum bisa dilayani.

Seperti salah seorang warga Nunukan, Ramli (32) mengaku tiap kali datang ke kantor Disdukcapil Nunukan, belum dapat melakukan pergantian. Karena yang diprioritaskan adalah warga yang baru ingin mendapatkan e-KTP.

“Katanya KTP lama ini masih dapat digunakan, jadi belum dapat diganti dulu, katanya blangko terbatas,” kata Ramli kepada Radar Nunukan (Jawa Pos Group).

Menurutnya, e-KTP Kaltim ini harus segera diganti karena nama dan foto yang terpasang sulit untuk dibaca, bahkan fotonya tidak dapat dilihat.

Seharusnya dapat diprioritaskan jika KTP yang telah rusak, karena masih banyak urusan yang harus diselesaikan dengan syarat menunjukkan e-KTP.

“Kalau sudah rusak tentu tidak bisa digunakan, harus diganti cepat,” ujarnya.

Sekretaris Disdukcapil Nunukan, Umboro mengatakan, kebutuhan blangko E-KTP untuk 2017 masih kurang sebanyak lima ribu lembar.

Warga yang ingin mengganti e-KTP belum bisa dilayani karena masalah stok blangko yang masih kurang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News