Banyak yang Tewas di Papua, Panglima TNI Sebut Hanya Bunga Kehidupan

Banyak yang Tewas di Papua, Panglima TNI Sebut Hanya Bunga Kehidupan
Banyak yang Tewas di Papua, Panglima TNI Sebut Hanya Bunga Kehidupan
Pernyataan Agus yang mengatakan korban tewas aksi penembakan sebagai bunga-bunga kehidupan, setelah berbagai aksi kekerasan terjadi di Papua. Seperti yang terjadi pada 29 Juli lalu, sekitar 16 OPM mendatangi proyek pembangunan Tower TV di Kabupaten Paniai, Papua hingga akhirnya terjadi baku tembak.

Selanjutnya bentrokan berdarah terjadi pada saat pemilihan kepala daerah (pilkada) di Illaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (31/7), yang mengakibatkan 19 orang meninggal dunia termasuk 1 orang anggota Brimob. Peristiwa berdarah lainnya terjadi pada tanggal 1 Agustus 2011, ketika OPM melakukan penghadangan kendaraan sipil di Kampung Nafri, Abepura-Papua. 4 orang tewas dimana salah satu diantaranya adalah anggota TNI dan 3 lainnya masyarakat sipil serta mengakibatkan 9 orang lainnya luka-luka.

Terakhir penembakan oleh kelompok separatis sipil bersenjata di Puncak Jaya, Papua. Helikopter MI 17 yang mengevakuasi seorang anggota TNI Yonif 753/AVT, Pratu Fana S Hadi, ditembak saat melewati Puncak Senyum. Pratu Fana pun tewas seketika.(afz/jpnn)

JAKARTA- Panglima TNI Agus Suhartono menyatakan kondisi di Papua masih kondusif. Meski sering terjadi banyak kerusuhan, penyerangan terhadap aparat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News