Banyaknya Pengangguran Dipicu Sarjana Ogah Pulang Kampung

Banyaknya Pengangguran Dipicu Sarjana Ogah Pulang Kampung
Ilustrasi mahasiswa wisuda. Foto: AFP

jpnn.com, MALANG - Banyaknya kampus di Kota Malang, Jatim, dinilai sebagai pemicu tingginya angka pengangguran terbuka.

Indikasinya, pengangguran terbuka didominasi oleh sarjana yang baru tamat kuliah.

”Kota Malang ini mempunyai pengangguran terbuka terbanyak se-Jawa Timur,” ungkap Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).

Dia beranggapan, angka pengangguran terbanyak dari mahasiswa luar kota yang kuliah di Malang.

”Setelah lulus, mereka enggan kembali ke daerahnya masing-masing dan belum bekerja,” lanjut pria kelahiran Lamongan itu.

Dia menambahkan, perguruan tinggilah yang harus mampu mengurangi angka pengangguran tersebut.

”Ketika perguruan tinggi mampu memberdayakan lulusan dan membuat simpul-simpul industri, otomatis mereka akan terampil,” tambah pria berusia 53 tahun itu.

Dia berharap, setelah terampil dan memiliki pekerjaan, mereka bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, angka pengangguran terbanyak dari mahasiswa luar kota yang kuliah di Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News