Bapak dan Anak Kompak Mengeroyok

Bapak dan Anak Kompak Mengeroyok
Bapak dan Anak Kompak Mengeroyok
ARGA--Hanya gara-gara tak senang ditagih utangnya, Su (40) warga Desa Air Merah Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) nekat memukuli adik kandungnya sendiri Alim (30), warga Air Merah. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB Selasa (24/1).

Tak hanya Su, anaknya Ri (17) ikut membantu mengeroyok Alim tak lain paman kandung itu di dalam ruma. Sempat adanya upaya pembalasan dari Alim, namun perkelahian satu lawan dua membuat ia kewalahan. Lebih-lebih bapak dan anak itu menyerang dengan kedua pelaku menggunakan kayu dan kursi untuk memukul korban hingga korban mengalami luka memar dan robek di bagian telinga.

Buah dari perbuatan tersebut, Su dan Ri ditangkap polisi dan saat ini terpaksa mendekam di hotel prodeo Polres Bengkulu Utara. Kronologis kejadian, sebagaimana laporan korban di Polres BU, bermula sekitar pukul 20.30 WIB ia datang ke rumah tsk yang tak jauh dari rumahnya untuk menagih utang Rp 2,3 juta. Saat utang ditagih, Su menyebutkan kalau ia belum punya uang.  Namun Korban tetap mendesak sehingga terjadi pertengkaran kakak dan adik itu.

Puncaknya Su yang sudah terbakar amarah melayangkan tinjunya ke arah wajah Alim.  Tak diam begitu saja, Alim melakukan perlawanan. Sementara Ri melihat kejadian tersebut bukannya melerai malah ikut membantu ayahnya.  Dia langsung memukuli korban dengan kayu, kemudian disusul Su mengambil kursi yang dihantamkan ke tubuh korban. Merasa tak mampu melawan, korban berhasil kabur ke luar rumah sehingga perkelahian tersebut memancing tetangga berdatangan untuk melerai.

ARGA--Hanya gara-gara tak senang ditagih utangnya, Su (40) warga Desa Air Merah Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) nekat memukuli adik kandungnya sendiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News