Bapak, Ibu, Ini Lho Beda Gejala COVID-19 dan Demam

Bapak, Ibu, Ini Lho Beda Gejala COVID-19 dan Demam
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A. Damay menyebut perbedaan antara gejala COVID-19 dan demam pada umumnya.

Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) ini mengakui COVID-19 dan flu memiliki gejala yang hampir mirip.

Yakni, gejala pilek dan hidung tersumbat.

Bedanya, pada COVID-19 cenderung disertai demam, batuk, tenggorokan tak nyaman, kadang juga mual, diare.

Kemudian, timbul bercak-bercak kemerahan di kulit mirip seperti alergi, badan terasa lemas, mudah lelah sehingga membuat penderitanya ingin terus beristirahat.

Selain itu, sekitar 87 persen orang dengan COVID-19 tidak bisa mencium aroma baik itu makanan, tubuhnya, maupun yang lainnya atau disebut anosmia.

Gejala ini dialami pasien walau hidungnya tak tersumbat.

"Walau sama-sama pilek, hidung tersumbat, meler, tetapi COVID-19 biasanya punya gejala anosmia atau tidak bisa mencium aroma atau kehilangan (kemampuan) indera penciumannya," ujar Vito dalam keterangannya, Minggu (11/7).

Masyarakat perlu mengetahui beda antara gejala COVID-19 dan demam, simak penjelasan dokter spesialis...

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News