Desakan Jokowi Mundur Hanya Opini di Medsos, Benar Enggak ya?

Desakan Jokowi Mundur Hanya Opini di Medsos, Benar Enggak ya?
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo meninjau penyerahan bantuan sosial tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bogor, Rabu (13/5). Foto : Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengomentari soal desakan mundur terhadap Joko widodo dari jabatan presiden.

Qodari memprediksi desakan itu hanya opini yang dibangun di media sosial.

"Desakan agar Joko Widodo mundur dari jabatan presiden dinilai hanya opini yang dibangun di media sosial," kata Qodari melalui keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Minggu (11/7).

Qodari juga menyebut realita di lapangan Pemerintahan Jokowi masih sangat kuat.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta tidak terpaku pada wacana di media sosial, karena hal tersebut mudah dimainkan.

Qodari mengatakan politik Indonesia ada di dua level.

Pertama, level elite yang sampai saat ini susunan partai pendukung pemerintah belum berubah.

Ada PDI Perjuangan, Golkar, PKB, NasDem, Perindo, Hanura, PPP, PSI, PKPI, dan PBB.

Qodari memprediksi desakan agar Joko Widodo mundur dari jabatan presiden hanya opini yang dibangun di media sosial.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News