Bapak Tiga Periode
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Legitimasi feodalistis itu masih terbawa sampai sekarang.
Para pemimpin nasional suka memberikan gelar kepada dirinya sendiri untuk memperkuat legitimasinya.
Hal itu terlihat pada berbagai gelar dan julukan yang diberikan kepada para presiden Indonesia.
Sebagai pemimpin modern seorang presiden mendapatkan legitimasi kekuasaan dari rakyat melalui mekanisme demokrasi pemilihan umum.
Namun, para pemimpin tampaknya masih membutuhkan legitimasi tradisional sebagaimana yang didapat para raja yang mendapatkan kekuasaannya berdasarkan wangsit dari langit.
Akun Instagram Sekretariat Negara pada Ahad (17/4) mengeluarkan gelar atau julukan untuk enam presiden yang sudah memimpin Indonesia.
Bung Karno mendapat julukan Bapak Proklamator. Pak Harto mendapat julukan Bapak Pembangunan.
B.J Habibie dijuluki Bapak Teknologi. Gus Dur mendapat julukan Bapak Pluralisme.
Akun Instagram Setneg mengeluarkan julukan untuk enam presiden. Yang membikin kepo adalah mengapa laman Setneg tidak mencantumkan julukan untuk Jokowi.
- Pernikahan Dihadiri Presiden Jokowi, Rizky Febian Bilang Begini
- Pengurus PAN Temui Jokowi di Istana, Maunya Begini
- 5 Berita Terpopuler: Dirjen Nunuk Turun Tangan, Kabar Gembira soal Gaji PPPK 2025 Keluar, Ada 2 Poin Penting
- ICW Minta Jokowi Tak Ulangi Kegagalan Pemilihan Pimpinan KPK, Ingatlah Firli dan Lili yang Bobrok
- Soal Presidential Club Prabowo, Wapres: Perlu Usaha Keras, Tidak Harus Formal
- Bamsoet Dukung Prabowo Merangkul Semua Unsur yang Bisa Diajak Berkawan