Bapepam Kaji Dugaan Pelanggaran IPO Krakatau Steel

Bapepam Kaji Dugaan Pelanggaran IPO Krakatau Steel
Bapepam Kaji Dugaan Pelanggaran IPO Krakatau Steel
JAKARTA — Sejak perusahaan-perusahan BUMN mulai membuka diri pada penjualan saham dengan sistem initial public offering (IPO), berbagai kritikan tajam pada pengawasan pemerintah kian tajam. Terlebih lagi setelah IPO Kratakau Steel (KS) diketahui ternyata diikuti oleh lima (5) perusahaan yang terafiliasi bahkan ada puluhan pembeli ganda.

Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Kementrian Keuangan, Fuad Rachmany, mengatakan, pelanggaran memang kerap terjadi saat penjualan saham. "Untuk alokasi BUMN itu (IPO KS), kita nanti akan periksa lagi alokasinya. Kita sekarang masih sedang bekerja melakukan audit, tapi banyak yang tidak sabar. Sebenarnya kejadian ini sudah biasa ditangani oleh tim pemeriksa Bapepam LK. Banyak pelanggaran saat penjualan saham dan kita tindak sesuai dengan aturan hukum yang ada," tegas Fuad.

Fuad mengatakan, timnya saat ini masih sedang bekerja intensif untuk melihat sejauh mana adanya pelanggaran dalam IPO KS. Jika nanti terbukti, maka Bapepam LK siap memberikan sanksi yang tegas.

"Banyak yang bilang tim saya lamban, padahal semua ada prosedurnya. Jadi sabar dulu karena sedang kita kerjakan. Apalagi kasus yang kita tangani banyak, jadi ada pembagian tugasnya. Kalau saya yang main hajar, bisa-bisa hukum berbalik pada saya," kata Fuad.

JAKARTA — Sejak perusahaan-perusahan BUMN mulai membuka diri pada penjualan saham dengan sistem initial public offering (IPO), berbagai kritikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News