Bapepam Tak Beri Tenggat Qtel

Harga Tender Offer Saham Indosat Belum Ditentukan

Bapepam Tak Beri Tenggat Qtel
Bapepam Tak Beri Tenggat Qtel
 JAKARTA – Qatar Telecom (Qtel) masih belum menentukan harga tender offer (penawaran tender) atas  saham PT Indosat Tbk (ISAT). Manajemen Qtel, Jumat  (7/11) bertemu dengan Bapepam-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) untuk membahas peraturan yang digunakan sebagai dasar penetapan harga tender offer.

Chairperson Qtel Sheikh Abdullah bin Saud Al Thani mengatakan bahwa harga tender offer akan diputuskan secepatnya. ’’Dalam waktu dekat, kami akan memberitahukan tender offer berikut harganya,” katanya setelah bertemu Ketua Bapepam-LK A. Fuad Rahmany di Kantor Bapepam-LK, Jakarta, kemarin (7/11). Komisaris Indosat Rachmat Gobel juga turut hadir dalam pertemuan kemarin.

Pada 28 Oktober lalu, Qtel mengumumkan harga tender offer saham ISAT yang dimiliki publik sebesar Rp 6.416 per lembar. Itu dilakukan untuk membeli 24,2 persen saham ISAT milik publik sehingga Qtel akan menguasai 65 persen saham Indosat. Saat ini, Qtel memiliki 40,8 persen saham ISAT.

Harga penawaran Qtel itu lebih murah daripada harga pembelian saham dari Singapore Technologies Telemedia (STT) sebesar Rp 7.388 per lembar. Qtel beralasan, rendahnya harga tender offer itu mengikuti aturan baru Bapepam-LK. Padahal sebelumnya Qtel minta digunakan aturan lama. Bapepam pun akhirnya meminta penjelasan pada Qtel.

 JAKARTA – Qatar Telecom (Qtel) masih belum menentukan harga tender offer (penawaran tender) atas  saham PT Indosat Tbk (ISAT). Manajemen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News