Bappebti Kuatkan Integrasi SRG dan PLK dengan Mendorong Kinerja Ekspor Perdagangan

Bappebti Kuatkan Integrasi SRG dan PLK dengan Mendorong Kinerja Ekspor Perdagangan
Bappebti menggelar seminar “Penguatan Integrasi SRG dengan PLK dalam Mendorong Kinerja Perdagangan di Indonesia”. Foto: Bappebti

Selain itu, Olvy mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk dapat memberi masukan terkait komoditas yang perlu disimpan di gudang SRG atau ditransaksikan di PLK. Hal tersebut bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Apabila memang diperlukan gudang SRG dengan spesifikasi tertentu, misalnya gudang pendingin untuk komoditas tertentu, maka pemerintah akan membantu melakukan kajian dan mengeluarkan kebijakan yang sesuai. Pemerintah juga berperan menjembatani pengelola gudang SRG dengan perbankan,” tegas Olvy.

Olvy menambahkan pemanfaatan PLK perlu dioptimalkan untuk mendorong agar SRG lebih bermanfaat. Tidak hanya bagi perdagangan komoditas dalam negeri, tetapi juga untuk orientasi ekspor.

"Kita juga akan mengoptimalkan jejaring perwakilan perdagangan yang tersebar di berbagai negara sebagai perpanjangan tangan Bappebti dalam mendorong ekspor komoditas melalui SRG seperti ke Taiwan dan Tiongkok sebagai pilot project. Ini akan menjadi lompatan yang baik bagi pengembangan ekspor melalui SRG terlebih dengan didukung kesiapan daerah pensuplai komoditas seperti Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Ternate,” kata Olvy. (jpnn)


Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berkomitmen untuk menguatkan integrasi Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang Komoditas (PLK).


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News