Prabowo Bikin Blunder jika Gandeng Gibran, Bakal Panen Sentimen Negatif

Prabowo Bikin Blunder jika Gandeng Gibran, Bakal Panen Sentimen Negatif
Prabowo & Gibran. Foto: diambil dari IG@partaigeloraid

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Ali Munhanif mengatakan Prabowo Subianto akan kalah jika tetap memaksakan Gibran Rakabuming menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Dia mengatakan manuver politik untuk mencawapreskan Gibran akan terus dikontrol publik.

“Pasangan ini besar kemungkinan akan kalah karena kontrol publik yang semakin kuat,” kata Ali dalam keterangan, Sabtu.

Dia mengatakan manuver politik ini sudah terbukti dengan sebelumnya, seperti wacana perpanjangan masa jabatan, penambahan masa jabatan presiden dan wacana-wacana tersebut pada akhirnya gagal.

“Kalaupun pencalonan Gibran menjadi exit strategi (dari rangkaian wacana penambahan masa jabatan, red), itu bukan hal yang mudah, karena publik akan terus mengawal bagaimana demokrasi jangan sampai diarahkan oleh orang-orang yang semata-mata ambisius kekuasaa dan itu buruk,” katanya.

Jika Jokowi maupun partai tetap nekat mendorong pencawapresan Gibran, Ali Munhanif mengatakan pasangan Prabowo-Gibran akan kalah.

“Kecuali mereka menggunakan alat-alat kepolisian dalam proses pemilihan, kecurangan, atau caa-cara yang tidak fair dalam proses pemilihan. Jika tidak menggunakan itu maka Prabowo akan kalah,” kata dia.

Ali Munhanuf juga menyebut pencalonan Gibran sebagai cawapres akan menyinggung budaya politik di Indonesia.

Pengamat politik UIN Jakarta Ali Munhanif mengatakan Prabowo akan kalah jika tetap memaksakan Gibran menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News