Prabowo Bikin Blunder jika Gandeng Gibran, Bakal Panen Sentimen Negatif

Menurutnya, PDIP sangat marah dengan pencawapresan Gibran.
“Pencalonan Gibran akan sangat rumit, bahkan blunder. Lalu dibaca sebagai upaya yang tidak terpuji dalam mempertahankan kekuasaannya,” ungkap Ali Munhanif.
Menurut Ali, Jokowi bisa saja berubah sikap dalam pencawapresan Gibran. Hal ini karena keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan umur capres/cawapres digaungkan cacat hukum oleh Yusril maupun para pakar hukum lainnya. Sentimen publik terhadap politik dinasti akan terus meningkat.
“Itu membuat pubiik makin sadar sehingga pencalonan Gibran pasti akan blunder dan tidak akan mendongkrak pencalonan Prabowo Subianto,” kata dia.
Dengan demikian demontrasi massa tidak akan mempengaruhi Jokowi.
Namun, sambung Ali, yang mempengaruhi ialah sentimen publik terhadap politik dinasti, pudarnya MK, Gibran yang makin diviralkan mengkhianati PDIP atau akan dipecat sehingga harus pindah ke Golkar.
“Itu akan membentuk persepsi masyarakat bahwa ini demokrasi didominasi orang-orang yang ambisius terhadap kekuasaan,” ungkapnya. (rhs/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pengamat politik UIN Jakarta Ali Munhanif mengatakan Prabowo akan kalah jika tetap memaksakan Gibran menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Aktivis Sebut Prabowo Telah Membuktikan Komitmen terhadap Kesejahteraan Buruh
- Semester Pertama Pemerintahan Prabowo: Ini 10 Menteri Paling Berprestasi
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025
- David Herson Apresiasi Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh 2025
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh