Barang-barang Tak Bertuan di Bandara Disumbangkan

Brett Curtis, manajer pengoperasian dari Gold Coast Aiport mengatakan menangani barang-barang tersebut hampir memerlukan satu karyawan penuh waktu.
"Ada banyak sekali yang dilaporkan."
"Yang mengejutkan ada 20-25 kereta dorong bayi dan anak setiap bulannya," ujar Brett.
"Biasanya mereka menggunakan kereta dorong anak-anak saat liburan, tapi tidak membutuhkannya lagi setelah tiba di rumah."
"Jadi mereka meninggalkannya begitu saja di terminal dan kita yang mengambilnya."
Karyawan sudah mencoba menemukan pemilik dari barang-barang tersebut, tapi hanya sepertiga yang mengakui miliknya.
Dalam delapan tahun terakhir, Brett mengatakan barang-barang yang tidak diambil atau diakui pemiliknya dalam waktu enam bulan, maka akan diberikan ke yayasan.
"Kita memilih memberikannya daripada dibuang," ujarnya.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM