Barcelona Terpaksa Hitung Ulang

Barcelona Terpaksa Hitung Ulang
Barcelona Terpaksa Hitung Ulang
SEJAK menggantikan Joan Laporta pada 13 Juni lalu, presiden baru Barcelona Sandro Rosell sebenarnya dihadapkan pada banyak masalah serius. Bahkan, beberapa saat setelah terpilih, Rosell mengakui adanya tunggakan gaji pada pemain Barcelona.

Pada awalnya ada kesan Barcelona tetap bergairah berburu pemain. Sebelum Rosell terpilih, Barcelona sudah mendapatkan David Villa (19/6). Tapi, pembelian Villa sebesar Eur 40 juta (sekitar Rp 467 miliar) bukan mencerminkan kesehatan keuangan Barca. Gaji bulan Juni para pemain justru belum terbayarkan. Dia mengakui bahwa sebenarnya Barcelona punya omzet sebesar Eur 400 juta.

     

"Tapi pengeluaran klub lebih besar dari itu. Banyak pemain yang bergaji sangat tinggi," katanya. "Tapi, tidak perlu takut karena semua berada di bawah kontrol," katanya.

     

Beban keuangan yang lebih besar dari pemasukan itu membuat Barca harus berhitung ulang dalam bursa pemain saat ini. Rosell lantas mengatakan ada dua cara yang bisa ditempuh untuk menyelamatkan Barca dari kebangkrutan. Yakni menjual pemain dan mencari dana pinjaman. Akibatnya, saat tim-tim besar Eropa lain menahan bintangnya, Barca malah melakukan sebaliknya.

     

SEJAK menggantikan Joan Laporta pada 13 Juni lalu, presiden baru Barcelona Sandro Rosell sebenarnya dihadapkan pada banyak masalah serius. Bahkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News