Bareskrim Gandeng FBI Buru Penyebar WannaCry
jpnn.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengganggap serangan malware WannaCry tak bisa dibiarkan begitu saja. Karenanya Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri bakal bekerja sama dengan Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) guna melacak penyebar virus jenis ransomware itu.
"Kami juga sudah komunikasi dengan kawan-kawan di FBI, IGCI (Interpol Global for Innovation, red) Singapura dan National Crime Agency United Kingdom untuk kerja sama ungkap pelaku," kata Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran saat dihubungi, Senin (15/5).
Belakangan ini, komputer berbasis Windows di berbagai negara terserang virus WannaCry. Instansi di Indonesia pun tak luput dari serangan WannaCry.
Untuk itu, Bareskrim sudah menyiapan tim digital forensik guna melacak serangan WannaCry. "Kami juga sudah siapkan tim sidik dan tim olah TKP digital forensik," jelasnya.
Selain menerjunkan tim digital forensik, Polri juga berkoordinasi dengan komunitas siber di Indonesia. Sejauh ini, tim mencoba untuk mengidentifikasi pelaku serangan WannaCry ke instansi di Indonesia.
Tercatat, saat ini ada dua institusi di Jakarta yang terserang WannaCry, yakni RS Kanker Dharmais dan RS Harapan Kita. "Kami juga melakukan koordinasi dengan komunitas cyber untuk mendapatkan info yang lebih banyak dan mendalam," pungkas Fadil.(mg4/jpnn)
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengganggap serangan malware WannaCry tak bisa dibiarkan begitu saja. Karenanya Direktorat Tindak Pidana
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia Akan Diedarkan di Indonesia
- Menyelundupan 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Tersangka Diringkus Bareskrim
- Bareskrim Diminta Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
- Dear Pengguna iPhone Ada Peringatan Penting dari Apple, Ini Serius