Bareskrim Garap Tiga Staf Tokopedia Soal Bocornya 91 Juta Data Pengguna
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri masih mengusut kasus pembobolan data pengguna marketplace Tokopedia yang dilakukan oleh peretas.
Saat ini, sejumlah saksi terus dilakukan pemeriksaan,
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, sekarang penyidik masih fokus memeriksa pihak internal dari Tokopedia.
“Penyidik Direktorat Siber masih menyelidiki dan masih menganalisis anomali IP address yang masuk ke sistem Tokopedia,” kata Awi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/7).
Total, ada tiga staf Tokopedia yang diperiksa. Salah satunya adalah staf IT Tokopedia yang dimintai keterangan.
“Ditsiber Bareskrim sedang melakukan klarifikasi terhadap rekan-rekan dari internal Tokopedia,” tambah Awi.
Diketahui, sebelumnya Tokopedia melaporkan pembobol data penggunanya ke Polri pada awal Juli lalu.
Pembobolan ini diketahui setelah peretas mengaku memiliki data 91 pengguna Tokopedia. Peretas tersebut juga menjual data tersebut.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri masih mengusut kasus pembobolan data pengguna marketplace Tokopedia yang dilakukan oleh peretas.
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia Akan Diedarkan di Indonesia