Bareskrim Pastikan Periksa Pendiri TPPI di KBRI

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri memastikan pemeriksaan tersangka dugaan korupsi dan pencucian uang penjualan kondensat bagian negara oleh PT TPPI dan SKK Migas, pendiri TPPI Honggo Wendratno akan dilakukan di Kedutaan Besar RI di Singapura.
Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor Edison Simanjuntak, pemeriksaan tidak bisa dilakukan di luar KBRI.
"KBRI masuk wilayah teritorial Indonesia, kalau di luar itu kita tidak mempunyai kewenangan," ungkap Victor di Mabes Polri, Selasa (9/6).
Victor mengatakan, permintaan kuasa hukum Honggo supaya kliennya diperiksa di rumah sakit sangat keliru. Sebab, jelas Victor, berdasarkan aturan hukum di Singapura maupun KUHAP, penyidik hanya bisa memeriksa di KBRI.
Karenanya, ia menegaskan, jika pemeriksaan bukan di KBRI maka penyidikannya dapat dikatakan tidak sah secara UU. Lebih lanjut Victor mengatakan, pemeriksaan dilakukan di KBRI agar mencegah terjadinya penyimpangan.
"Di sana juga disaksikan oleh orang KBRI dan ada cap bahwa Mabes Polri melakukan pemeriksaan," beber jenderal bintang satu ini.
Sebelumnya, Honggo melalui kuasa hukumnya, Ariyanto, mengajukan permintaan untuk diperiksa di rumah sakit karena akan menjalani operasi jantung. (boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri memastikan pemeriksaan tersangka dugaan korupsi dan pencucian uang penjualan kondensat bagian negara oleh PT TPPI dan SKK
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi