Bareskrim Ungkap 3 Tahanan Menemani Napoleon, Salah Satunya Eks Petinggi FPI
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri terus mengusut kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap Muhammad Kece.
Dalam pemeriksaan terungkap, ada tiga tahanan yang masuk ke sel Muhammad Kece dan menyaksikan secara langsung pemukulan yang diduga dilakukan Bonaparte.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi mengatakan ketiga orang tersebut sudah menjalani pemeriksaan.
Dari tiga orang itu, ujar Brigjen Andi Rian, salah satunya ialah mantan petinggi di organisasi kemasyarakatan (ormas) Front Pembela Islam (FPI).
“Jadi, dari tiga itu ada satu kasus yang melibatkan ormas FPI,” kata Brigjen Andi Rian ketika dikonfirmasi, Selasa (21/9).
Dia tidak menampik bahwa yang dimaksud itu ialah inisial M, yang telah ditahan Bareskrim Polri terkait kasus kerumunan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
“M ya (inisialnya), iya (kasus Petamburan),” imbuh Andi Rian.
Sementara untuk dua lainnya merupakan tahanan terkait kasus pidana umum biasa.
Bareskrim menyebut salah satu dari tiga tahanan yang menemani Napoleon Bonaparte ke sel Muhammad Kece ialah eks petinggi FPI.
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- 2 Tahanan Kabur dari PN Cianjur Ditembak, 3 Orang Masih Buron
- Bea Cukai-Bareskrim Bongkar Pabrik Ekstasi di Sunter, 4 Tersangka Diringkus, 2 Masuk DPO
- Gerebek Clandestine Lab di Semarang, Bea Cukai-Bareskrim Polri Sita Sabu dan MDMA
- 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Mariso Ditangkap