Baru Ambil Uang Rp650 Juta di Bank, Tauke Sawit Ini Dirampok
jpnn.com - KISARAN - Bandit kembali gasak uang warga yang baru diambil dari bank sebesar Rp 650 juta di Kisaran, Sumut. Polisi masih memburu pelakunya.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Dian Indra Prabudi membenarkan kejadian tersebut. Korbannya adalah M Yusuf, 45, warga Talawi, Batubara, Sumut dan dikenal sebagai tauke sawit. "Kasusnya tahap pengembangan dan kita masih mengejar kedua pelaku," ujarnya, Selasa (10/3).
Dian Indra menjelaskan peristiwa itu terjadi Selasa (10/3) siang. Yusuf, bersama istri dan anaknya, Ahmad, 12, berangkat dari rumahnya ke Kisaran untuk mengambil uang di bank.
Siang itu Yusuf mengambil uang tunai sebesar Rp350 juta. Lalu, uang itu disatukan dengan uang Rp300 juta yang dibawa Yusuf dari rumah.
Uang tersebut dimasukkan dalam kantung plastik. "Rencananya kita mau membeli kelapa sawit milik seorang petani," ujar Dian.
Setelah mengambil uang di bank, Yusuf dan istrinya berhenti di depan Imam Market. Mereka belanja seadanya. Sedangkan anaknya, Ahmad, tetap berada di dalam mobil dan duduk di kursi tengah, berdekatan dengan uang dalam kantungan plastik.
Saat Yusuf dan istrinya berada di dalam toko, dua pria berboncengan sepedamotor mendekat ke mobil. Satu orang pelaku turun, dan langsung membuka pintu lalu mengambil kantungan plastik berisi uang tersebut.
Keduanya pun tancap gas ke arah Bunut atau kantor Bupati Asahan.
"Anak korban teriak rampok. Tapi pelaku sudah keburu kabur," ujarnya.
KISARAN - Bandit kembali gasak uang warga yang baru diambil dari bank sebesar Rp 650 juta di Kisaran, Sumut. Polisi masih memburu pelakunya.
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting