Baru Hirup Udara Segar Berkat Program Asimilasi, AR Ditembak Mati Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara menindak tegas pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal pada Sabtu (18/4) kemarin.
Pelaku terpaksa ditembak mati karena menyerang ketika ditangkap.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Susianto menerangkan, pelaku berinisial AR (42). Dia belum lama ini dibebaskan dari masa hukuman atau asimilasi karena pandemi virus corona.
“Awalnya dia ditahan di Salemba. Kemudian pindah ke Bandung dan bebas akhir Maret karena program asimilasi,” kata Budhi, Minggu (19/4).
Budhi menerangkan, pelaku diketahui mendapat program asimilasi ketika petugas mengecek dompetnya. Dalam dompetnya ada surat keterangan bebas asimilasi.
Namun, kesempatan menghirup udara bebas ini malah dimanfaatkan AR untuk melakukan kejahatan lagi.
Dia beraksi dengan membegal penumpang angkot bersama rekannya JA (buron) pada 12 April lalu di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
“Setelah dilakukan pengejaran, Sabtu kemarin kami tangkap dan dia menyerang saat diamankan,” sambung Budhi.
Didompet AR, petugas menemukan surat keterangan bebas asimilasi pada Maret lalu.
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung Beri Penjelasan
- Selamat, Cak Lontong Resmi Diangkat Jadi Komisaris Ancol
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta