Baru Mulai Jenderal Andika Perkasa Sudah Minta Maaf kepada DPR
jpnn.com, JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memenuhi undangan Komisi I DPR RI untuk mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).
RDPU itu menjadi rangkaian kegiatan uji kelayakan dan kepatutan yang perlu dijalani Jenderal Andika setelah ditunjuk sebagai calon Panglima TNI.
Komisi I memberi kesempatan bagi eks Pangkostrad itu menyampaikan visi dan misi dalam RDPU.
Namun, Jenderal Andika lebih dahulu mengucapkan permohonan maaf kepada para legislator bidang pertahanan sebelum menyampaikan pokok visi dan misi.
"Pertama-tama saya mohon maaf karena hari Sabtu, seharusnya libur, bapak-bapak dan ibu harus bekerja, permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya," kata Andika.
Selanjutnya mantan Danpaspampres itu menyebut visi yang bisa disampaikan secara terbuka ke publik hanya lima menit.
"Paling lama lima menit, memang ini yang saya siapkan," lanjut dia.
Andika kemudian sempat menyinggung visi TNI Adalah Kita. Menurutnya visi tersebut bertujuan mendekatkan militer dengan masyarakat di Indonesia hingga dunia internasional.
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ingin masyarakat Indonesia melihat TNI sebagai bagian dari mereka.
- TNI Kerahkan Helikopter dan Pesawat untuk Mengevakuasi Jenazah Remaja Asal Sulsel yang Ditembak OPM
- Temui Prabowo, KSAU Ingin Pertahanan Udara Diperkuat
- OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- TNI Tangkap Terduga Anggota OPM yang Tembaki Tentara