Baru Setahun, Tembok SDN Retak

Baru Setahun, Tembok SDN Retak
Baru Setahun, Tembok SDN Retak
BEKASI TIMUR -- Pelaksanaan pembangunan dan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana pendidikan di Kota Bekasi ditengarai masih belum maksimal. Buktinya sejumlah bangunan gedung SD di Bekasi Utara kondisinya sudah rusak, padahal bangunan-bangunan itu baru dibangun pada 2009.

Hal itu terungkap oleh Tim Panitia Anggaran (Panang) DPRD Kota Bekasi dari hasil pantauan dan uji petik terkait Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Akhir (LPAD) APBD 2009. Tim menilai alokasi anggaran pendidikan Kota Bekasi untuk tahun 2009 belum terserap secara maksimal. Terutama untuk alokasi sarana dan prasarana pendidikan, karena masih banyak bangunan sekolah yang cukup memprihatinkan.

’’Kualitas dari pembangunan sekolah yang kita pantau, dilaksanakan tidak sesuai standar mutu. Setidaknya hal itu diketahui dengan kerusakan pada fisik bangunan yang sudah terjadi. Padahal usianya baru satu tahun lebih, ini harus dipertanggungjawabkan dinas terkait,” kata Hely Mulyaningsih, anggota tim Panang melihat langsung lantai dan tembok bangunan SDN Harapan Jaya V Bekasi Utara sudah retak-retak.

Politisi Kalimalang inipun menilai, secara rasional melihat hitungan jangka waktu pelaksanaan pembangunan proyek sekolah tahun 2009, seharusnya bangunan-bangunan yang mendapatkan anggaran 2009 tersebut masih sempurna. Nyatanya karena diduga tidak maksimal pengawasan dan pemanfaatan anggaran, banyak kondisi bangunan yang sudah mulai rusak.

BEKASI TIMUR -- Pelaksanaan pembangunan dan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana pendidikan di Kota Bekasi ditengarai masih belum maksimal. Buktinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News