Basri Selundupkan Puluhan Amunisi dari Malaysia ke Perbatasan Indonesia
jpnn.com, KAPUAS HULU - Bea Cukai Badau berhasil menggagalkan penyelundupan 62 butir amunisi dari Sri Aman melewati perbatasan Malaysia dan Indonesia.
Kiriman paket itu tujuan Bangi, Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Puluhan amunisi itu dimasukkan dalam kaleng beras oleh pelaku," kata Pelaksana Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Nanga Badau, Yudhi Irawan, yang dihubungi dari Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Menurut Yudhi, pelaku penyelundupan amunisi tersebut bernama Basri yang menumpang ojek dari Malaysia dengan tujuan ke Bangi, Kecamatan Boyan Tanjung.
Dia melintasi Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau.
Awalnya pelaku tidak mengaku membawa amunisi, tetapi petugas Bea Cukai mencurigai barang bawaan pelaku. Begitu dicek petugas di dalam kaleng beras terdapat 62 butir amunisi.
"Pelaku sama sekali tidak mengaku membawa amunisi, begitu kami lakukan pemeriksaan ternyata ada amunisi," jelas Yudhi.
Atas perbuatannya pelaku (Basri) saat ini sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat untuk diproses hukum lebih lanjut.
"Pelaku beserta barang bukti kami serahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum," kata Yudhi. (antara/jpnn)
Basri yang menumpang ojek dari Malaysia melewati perbatasan membawa amunisi masuk ke wilayah Indonesia.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pastikan Fasilitas Kepabeanan Tepat Sasaran, Bea Cukai Kunjungi 3 Perusahaan Ini
- Periksa Penumpang Kapal, Bea Cukai Tanjungpinang Temukan Barang Haram Sebanyak Ini
- Hibahkan 5 Kendaraan Bermotor ke Yayasan di Yogyakarta, Bea Cukai: Ini Akan Membantu
- Bea Cukai Dukung Pelaku Usaha Dalam Negeri Lewat Asistensi Fasilitas Kepabeanan
- Bea Cukai Perkuat Sinergi Pengawasan dengan 2 Instansi Ini
- Bea Cukai Berkolaborasi dengan Pemda untuk Tingkatkan Perekonomian di Kabupaten Karimun