Batam-Bintan Juga Dibanjiri Wisman Tiongkok

Batam-Bintan Juga Dibanjiri Wisman Tiongkok
Menteri Pariwisata Arief Yahya. FOTO: DOK.JPNN.com

“Kita sadar bahwa aksesibilitas dari berbagai kota besar di Tiongkok yang langsung ke Indonesia itu hanya 30 persen. Sisanya, 70 persen harus transit di Singapore, Kuala Lumpur, dan Hongkong sebelum masuk ke Indonesia,” kata Marketeer of The Year 2013 ini.

Hal itu yang menjadi alasan promosi di Singapura menjadi sangat penting. “Istilahnya, memancing di kolam yang banyak ikan. Singapura adalah destinasi yang penting juga bagi Tiongkok. Menggaet pasar Tiongkok yang sedang berwisata atau sedang mengambil paket ke Singapura, itu cukup efektif. Di Singapura, mereka menyaksikan man made, sedang di Batam Bintan mereka melihat nature dan culture,” ungkap pria asal Banyuwangi ini.

Prediksi Arief Yahya itu rupanya terbukti. Tiongkok menjadi negara nomor satu yang paling banyak mengunjungi Batam dan Bintan saat libur Imlek 2016. Prosentasenya mencapat 30,15 persen.

Kemudian disusul turis asal Singapura sebanyak 20,66 persen. Urutan ketiga ditempati Malaysia dengan 12,75 persen. Kemudian wisman asal Inggris sebanyak 11,16 persen.

Selanjutnya, wisman asal Amerika 6,44 persen. Selebihnya merupakan wisman asal Prancis, Jerman, Kanada, Selandia Baru, Belanda, Italia, Rusia, dan beberapa negara Eropa lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti membenarkan hal tersebut. Dari paparannya, kawasan Batam dan Bintan sudah menjadi destinasi favorit wisatawan asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Dari data PT Bintan Resort Cakrawala Group, selama empat hari perayaan Imlek 2016, semua kamar hotel dan resort di kawasan lagoi terisi penuh. Total, ada 1.600 kamar yang terisi penuh oleh wisatawan.

“Mayoritas memang dari Tiongkok," papar Guntur Sakti.

JAKARTA – Promosi pariwisata yang gencar di Tiongkok rupanya semakin terasa di awal tahun 2016 ini. Batam-Bintan yang sering disebut dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News