Batam Butuh Pemimpin Bersih

jpnn.com, BATAM - Pengamat politik ekonomi dari Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) Siwage Dharma Negara menilai Batam membutuhkan pemimpin dengan rekam jejak bersih dari korupsi.
Selain itu pemimpin yang juga memiliki program revitalisasi ekonomi yang berbeda jelang kontestasi Pemilihan Wali Kota Batam 2020.
"Melihat kondisi Batam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi jadi sektor yang perlu mendapat perhatian. Pertumbuhan ekonomi ini juga harus didukung dengan sosok pemimpin yang bersih dan punya komitmen antikorupsi," kata Siwage, Minggu (22/12).
Pertumbuhan ekonomi memang jadi hal yang mendapat banyak sorotan, merujuk pada tren lesunya industri manufaktur di Batam selama beberapa tahun terakhir.
Ketidakpastian prospek ekonomi juga membuat para investor ragu untuk menanamkan modal di Batam.
Siwage melihat hal ini berimbas pada terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia di Batam.
Padahal, kota ini banyak dihuni oleh masyarakat usia muda produktif dan masyarakat pendatang yang punya harapan mendapatkan peluang ekonomi.
"Jadi harus ada terobosan baru di bidang ekonomi. Apalagi, Batam juga menjadi daerah yang punya kepentingan langsung dengan pemerintah pusat," ujar dia.
Jadi harus ada terobosan baru di bidang ekonomi. Apalagi, Batam juga menjadi daerah yang punya kepentingan langsung dengan pemerintah pusat.
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN