Batara Bikin Bandara Sendiri

Batara Bikin Bandara Sendiri
Batara Bikin Bandara Sendiri
MUARA TEWEH- Meski tak mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), pembangunan bandara baru di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Tengah, terus berlanjut.Bandara dengan landasan pacu sepanjang 2.100 meter ini, ditinjau langsung orang nomor satu di Batara Ir H Achmad Yuliansyah MM dan Wakil Bupati Drs Oemar Zaki Hebanoedin, baru-baru ini.

Guna pelaksanaan pembersihan lahan (land cliring), striping, galian, uruk dan pemadatan, pemerintah pusat mengucurkan 49 miliar. Sedang APBD II (Batara) membantu dana shering sejak tahun 2006, guna melakukan studi kelayakan, pekerjaan master plan, hingga melakukan pembebasan lahan 180 hektar milik warga masyarakat.

“Pembangunan dana ini tidak mendapat bantuan dari pemeirntah provinsi. Hanya dana dari pusat dan Kabupaten Barito Utara. Provinsi hanya mengucurkan dana untuk bandara cilik riwut,” ujar Kepala Bandara Beringin Martinus menuturkan kepada Kapos.

Tak adanya kucuran dana dari provinsi juga diakui oleh Bupati Batara Ir H Achmad Yuliansyah. Dana besar yang didapat, adalah hasil kerja keras dirinya melobi pusat, hingga akhirnya bandara yang nantinya bisa didarati pesawat berbadan lebar ini, terealisasi.

“Tahun depan, insya allah kita akan mendapat dana lebih besar lagi guna melanjutkan pembangunan bandara baru yang sudah diidam-idamkan warga masyarakat,” terangnya.

MUARA TEWEH- Meski tak mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), pembangunan bandara baru di Desa Trinsing Kecamatan Teweh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News