Batasi Ekspor, Harga Timah Membaik

JAKARTA - Realisasi ekspor timah batangan Indonesia terus meningkat.  Ini setelah pemerintah memperketat ekspor sejak Februari 2007.  Sejak kebijakan itu dikeluarkan, nilai ekspor hingga akhir 2008 mencapai USD 1,62 miliar atau meningkat USD 390 juta dibanding tahun sebelumnya.

    

“Trennya meningkat sejak pemerintah mengeluarkan aturan ekspor timah batangan,” ujar Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Ditjen Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan Hartodjo Agus Tjahjono kemarin (19/1).

    

Dia mengatakan, realisasi ekspor timah batangan sepanjang 2008 cukup bagus dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab,harga komoditas itu di pasar internasional cukup bagus. Selain itu, penjualan timah secara ilegal melalui penyelundupan keluar negeri berkurang.  Dengan begitu, permintaan dan penawaran di pasaran terjaga. “Sejak ekspor timah dibatasi harganya semakin baik,” terangnya.

    

Ekspor timah batangan diverifikasi mulai Februari 2007 sehingga data yang terkumpul di Departemen Perdagangan terhitung sejak saat itu. Menurut Agus, kinerja ekspor komoditas tersebut akan terus meningkat ke depan. Buktinya, realisasi ekspor timah batangan selalu lebih tinggi daripada perkiraan awal. Berdasarkan catatan Depdag, jumlah eksportir timah batangan ada 15 perusahaan. “Itu yang terdaftar resmi,” lanjutnya.