Batik Mahal Karena Filosofinya
Minggu, 04 Desember 2011 – 03:03 WIB

Wakil Menteri Perindustrian RI, Alex Retraubun meninjau sejumlah stan batik dari segala penjuru Indonesia di Mega Mall, Batam Centre, Jumat (2/11) pada pameran batik Indonesia. F. Wijaya Satria/Batam Pos
Hal senada juga disampaikan suaminya M Ruslan. pria yang mengaku sering mengikuti pameran batik di berbagai daerah ini mengaku tak bisa memenuhi kebutuhan pemesanan batik langgananya karena proses pembuatannya yang cukup lama. "Kalau pelanggan ingin memesan motif dan warna yang sama, waktunya makin lama. Bisa dua bulan lagi baru pesanan itu jadi," katanya.
Karena kata Ruslan, rata-rata satu pengrajin hanya bisa membuat satu lembar motif batik tulis. Dalam pameran Batik Indonesia dalam rangka World Batik Summit 2011 ini, peserta hanya bisa memamerkan dua jenis batik khas Indonesia yakni batik tulis dan cap.
Pantauan Batam Pos (JPNN Grup), harga kain batik mencapai jutaan rupiah per lembarnya. Sementara untuk baju siap pakai seperti kaos dan kemeja harganya berkisar antara Rp300 ribu hingga satu jutaan. (jpnn)
BATAM - Batik adalah kerajinan dengan nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Membatik bukanlah pekerjaan yang mudah walau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi
- Kuartal I 2025, Laba Bersih PTPN Group Meroket Jadi Sebegini
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya