Bau Mulut Saat Puasa, Hindari Minuman ini Ketika Sahur

Bau Mulut Saat Puasa, Hindari Minuman ini Ketika Sahur
Ilustrasi dokter gigi (Pexel)

Karbohidrat olahan yang ditemukan dalam makanan kaleng, makanan kaleng, dan makanan olahan kehilangan nutrisi dan merusak kesehatan yang menyebabkan terlalu banyak asam lambung, yang selanjutnya dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut.

Makanan tinggi garam seperti daging olahan, saus, kacang asin dan keripik meningkatkan kandungan natrium dalam darah dan mengganggu keseimbangan elektrolit, memicu dehidrasi.

Semakin seseorang merasa dehidrasi, semakin tinggi kemungkinan mengalami mulut kering.

Gorengan juga harus dihindari pasalnya makan makanan berminyak akan memicu gangguan pencernaan dan mengganggu keseimbangan PH rongga mulut yang memicu infeksi gusi dan bau mulut.

Hal yang sama diucap konsultan senior di National Dental Centre Singapore Department of Restorative Dentistry, Periodontic Unit, Koh Chu Guan yang mengatakan, ada bakteri yang hidup di mulut Anda sepanjang waktu.

Saat bernafas, udara lembap dan bau busuk yang dihasilkan bakteri terperangkap di kain masker.

Saat tetesannya mengering, mereka meninggalkan bau di kain masker.

"Kainnya mungkin tidak masalah. Jika bahannya tipis, maka mungkin memerangkap lebih sedikit udara dan karenanya, pemakainya mungkin kurang menyadari halitosis," kata dia.

Pemakaian masker secara terus menerus selama puasa menyebabkan bau mulut, salah satu cara mengatasinya hindari kopi saat sahur.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News