Bawa Dua Parang, Tebas Ibu Kandung, Berdarah-darah, Dibacok Lagi
Sabtu, 08 Juli 2017 – 00:34 WIB
Setelah itu pelaku langsung pergi begitu saja meninggalkan ibunya dalam kondisi bersimbah darah di tanah.
Melihat semua kejadian itu, saksi yang melihat melaporkan ke Polsek Pugaan dan langsung dilakukan pengejaran.
Di hari yang sama pelaku berhasil digelandang ke Polsek Pugaan, berikut satu parang didapatkan di semak-semak, satu parang lagi di pinggir sungai belakang rumahnya.
Sementara itu, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, setelah sempat mendapatkan perawatan, dia meninggal dunia.
Kapolsek Pugaan, Iptu Sutargo mengatakan, pelaku sendiri berwatak pemarah atau tidak bisa menahan emosi.
"Waktu orangtuanya tidak meminjamkan sepeda motor, langsung dibacok," katanya. (ibn)
Muslim alias Amban (18), warga Desa Tamunti RT 01, Kecamatan Pugaan, Tabalong, Kalsel, tega membacok berkali-kali ibu kandungnya, Asiah, hanya lantaran
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- 4 Pelaku Pembacokan di Cicalengka Ditangkap, yang Buron Menyerah Saja
- Pelaku Pembacokan Pemudik Ditembak Polisi
- Saling Menantang, Dua Kelompok Pemuda Bacok-bacokan, Satu Orang Kritis
- Tak Terima Diejek AS Jual Kue, BR Emosi Lalu Melakukan Pembacokan
- Preman Pembacok Pekerja Jembatan Cihambulu Diultimatum, Serahkan Diri Atau Dijemput Polisi
- Tak Terima Diledekin, Penjual Kue Keliling Bacok Seorang Pria di Jakut, Banjir Darah