Bawa Dua Parang, Tebas Ibu Kandung, Berdarah-darah, Dibacok Lagi
Sabtu, 08 Juli 2017 – 00:34 WIB

Ilustrasi Foto: pixabay
Setelah itu pelaku langsung pergi begitu saja meninggalkan ibunya dalam kondisi bersimbah darah di tanah.
Melihat semua kejadian itu, saksi yang melihat melaporkan ke Polsek Pugaan dan langsung dilakukan pengejaran.
Di hari yang sama pelaku berhasil digelandang ke Polsek Pugaan, berikut satu parang didapatkan di semak-semak, satu parang lagi di pinggir sungai belakang rumahnya.
Sementara itu, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, setelah sempat mendapatkan perawatan, dia meninggal dunia.
Kapolsek Pugaan, Iptu Sutargo mengatakan, pelaku sendiri berwatak pemarah atau tidak bisa menahan emosi.
"Waktu orangtuanya tidak meminjamkan sepeda motor, langsung dibacok," katanya. (ibn)
Muslim alias Amban (18), warga Desa Tamunti RT 01, Kecamatan Pugaan, Tabalong, Kalsel, tega membacok berkali-kali ibu kandungnya, Asiah, hanya lantaran
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Ini Motif Remaja di Serang Membacok Tamu di Acara Pernikahan
- Pulang Kerja Ello Dibacok 4 Pria Tidak Dikenal
- Pria di Blitar Bacok Mantan Istri
- Polisi Ungkap Kronologi Kasus Pembacokan di Ponpes Ibun Bandung, Oh Ternyata
- Viral Aksi Pembacokan Pak Ogah di Bojongsoang Bandung, 4 Pelaku Diburu Polisi
- Kabur Setelah Membacok Iskandar, Mukrim Warga OI Dibekuk Polisi