Bawa Parang dan Gendong Anak, Pembunuh Dirayu Polisi
Minggu, 16 April 2017 – 02:55 WIB

Anggota Polsek Antang Kalang ketika melakukan pendekatan kepada Banjir yang masih menggendong anaknya usai terjadinya pembunuhan. FOTO: SONY/KALTENG POS/JPNN
Petugas juga harus berhati-hati karena Banjir masih membawa parang dan menggendong anak.
Namun, usaha petugas akhirnya membuahkan hasil manis.
Banjir berhasil dirayu. Situasi pun menjadi normal lagi.
“Warga memang sempat shock dengan kejadian yang sempat membuat geger. Sehingga usai kejadian tidak ada satu pun yang keluar rumah,” kata Andi, salah satu warga, Jumat (14/4).
Menurut Andi, selama ini Banjir dikenal baik dan ramah.
Karena itu, dia tak menyangka Banjir tega melakukan pembunuhan sangat sadis.
Sementara itu, Kapolsek Antang Kalang Iptu Afif Hasan SH mengatakan, situasi di lokasi kejadian sudah terkendali. (son/ang/dar/nto)
Warga Desa Tumbang Boloi, Kecamatan Telaga Antang, Kalimantan Tengah masih membicarakan pembunuhan sadis yang dilakukan Banjir (24) terhadap sang
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan
- Pilu Bocah di Tangerang Tewas Terbakar, Pelakunya Pacar Ibu Korban