Bawa Parang dan Gendong Anak, Pembunuh Dirayu Polisi

Bawa Parang dan Gendong Anak, Pembunuh Dirayu Polisi
Anggota Polsek Antang Kalang ketika melakukan pendekatan kepada Banjir yang masih menggendong anaknya usai terjadinya pembunuhan. FOTO: SONY/KALTENG POS/JPNN

Petugas juga harus berhati-hati karena Banjir masih membawa parang dan menggendong anak.

Namun, usaha petugas akhirnya membuahkan hasil manis.

Banjir berhasil dirayu. Situasi pun menjadi normal lagi.

“Warga memang sempat shock dengan kejadian yang sempat membuat geger. Sehingga usai kejadian tidak ada satu pun yang keluar rumah,” kata Andi, salah satu warga, Jumat (14/4).

Menurut Andi, selama ini Banjir dikenal baik dan ramah.

Karena itu, dia tak menyangka Banjir tega melakukan pembunuhan sangat sadis.

Sementara itu, Kapolsek Antang Kalang Iptu Afif Hasan SH mengatakan, situasi di lokasi kejadian sudah terkendali. (son/ang/dar/nto)


Warga Desa Tumbang Boloi, Kecamatan Telaga Antang, Kalimantan Tengah masih membicarakan pembunuhan sadis yang dilakukan Banjir (24) terhadap sang


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News