Bawa Rp 7,5 Miliar, Pengusaha Batam Dirampok di Singapura

Bawa Rp 7,5 Miliar, Pengusaha Batam Dirampok di Singapura
Bawa Rp 7,5 Miliar, Pengusaha Batam Dirampok di Singapura

jpnn.com - SINGAPURA – Warga negara Indonesia bernama Arun ditangkap kepolisian Singapura karena merampok pengusaha bernama Kang Tie Tie di Exit B dari Stasiun MRT Raffles Place, Singapura sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

Pelaku sebelumnya menikam korban di pinggang kanannya kemudian menggasak tas berisi uang sebanyak Rp 7,5 miliar yang dibawa Kang Tie Tie. Walau terluka, Kang Tie Tie tidak begitu saja menyerah. Ia berusaha mengejar Arun dan warga setempat kemudian membantu mengejar pelaku hingga tertangkap.

Uang itu terdiri dari 158 ribu dollar Singapura, 20.030 dollar Brunei, dan tiga cek tunai dengan nilai sekitar 607 ribu dollar singapura. Total uang yang dibawa kabur jika dirupiahkan sekitar Rp7,5 miliar.

Angkatan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) tiba di TKP beberapa menit setelah kejadian. Korban dan pelaku kemudian dilarikan ke Singapore General Hospital.

Awalnya petugas setempat mengira pelaku adalah warga negara Tiongkok. Tapi setelah melakukan identifikasi di rumah sakit, Arun ternyata warga negara Indonesia.

Juru bicara Kedubes RI untuk Singapura, Simon Soekarno mengatakan korban dan pelaku perampokan adalah warga negara Indonesia asal Batam.

“Benar, korban dan pelaku adalah warga Indonesia. Keterangan polisi Singapura dari Batam,” kata Simon, dilansir Batam Pos (Grup JPNN.com), Minggu (16/11).(jpnn)


SINGAPURA – Warga negara Indonesia bernama Arun ditangkap kepolisian Singapura karena merampok pengusaha bernama Kang Tie Tie di Exit B dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News