Bawa Uang Sampai Tas Jebol
Senin, 11 Januari 2010 – 16:31 WIB
Bahkan fasilitas air minum bagi masyarakat Natuna, sambung Zulkarnaen, dibangun oleh Daeng. “Air minum yang dimanfaatkan masyrakat dibangun Pak Daeng sendiri. Dari gunung disalurkan ke rumah-rumah warga masyrakat,” belanya.
Selain empat anggota DPRD Natuna, saksi lainnya yang dihadirkan adalah JB Manurung, seorang manajer di PT Dipo. Manurung bersaksi bagi Hamid Rizal.
Manurung mengakui bahwa perusahaan tempatnya bekerja bergerak di bidang otomotif. Menurutnya, PT Dipo yang berlokasi di kawasan Jakarta Utara pernah menjual sebuah mobil Mercy jenis E 240 ELG ke Hamid Rizal pada Juli 2004.
Harganya sebesar Rp 829 juta. “Atas nama Drs Abd Hamid Rizal. Dibayar tunai langsung ditransfer ke rekening perusahaan,” sebut Manurung. (ara/jpnn)
JAKARTA – Selalu ada kesaksian menarik dalam persidangan dugaan korupsi dana intensifikasi Bagi Hasil Migas pada APBD Natuna Tahun 2004 dengan
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Rosan Roeslani, Sufmi Dasco, Hingga Wiranto Jadi Dewan Penasihat GP Ansor 2024-2029
- UMKM Nahdliyin Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis
- Cucu SYL Bantah Klaim Biaya Kecantikan hingga Minta Jabatan ke Kementan
- Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing
- UNICEF Sebut Anak-Anak Berperan Penting dalam Menjaga Lingkungan
- Majelis Hakim Terima Nota Keberatan Gazalba Saleh