Pilkada 2020
Bawaslu Tak Bisa Beri Sanksi soal Pelanggaran Protokol Kesehatan saat Pendaftaran Calon
Sabtu, 26 September 2020 – 23:00 WIB

Kantor Bawaslu Pusat di Jalan Thamrin, Jakpus. Foto: Natalia Laurens/JPNN
Namun, Afifudin juga mengatakan bahwa soal pembubaran massa itu menjadi domain kepolisian. "Artinya peran perlu dibagi secara proporsional," pungkas dia.
Sebelumnya Bawaslu mencatat 243 dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam proses pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) kepala daerah yang berlangsung pada 4-6 September 2020.
Saat proses pendaftaran, bapaslon diiringi oleh massa pendukung yang menyebabkan kerumunan orang dan berpotensi menularkan virus corona.(ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bawaslu menemukan ratusan pelanggaran atas protokol kesehatan pada saat tahapan pendaftaran calon kontestan Pilkada 2020 yang berlangsung 4-6 September.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Politik Uang PSU Pilkada Serang, Gakkumdu Sita Duit Sebanyak Ini