Bayar 25 Juta Sekarang, Berangkat ke Tanah Suci 17 Tahun Lagi

Bayar 25 Juta Sekarang, Berangkat ke Tanah Suci 17 Tahun Lagi
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - BOGOR - Tingginya biaya untuk melaksanakan ibadah haji tidak menyurutkan animo umat muslim untuk menyelenggarakan rukun islam kelimanya. Buktinya di Kota Bogor saat ini sudah ada pendaftar jamaah calon haji (calhaj) yang daftar tunggunya sampai 2033. Sehingga ada masyarakat harus menunggu 17 tahun lagi. 

Kasi Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor Ade Sarmili mengatakan, lamanya daftar tunggu haji lantaran dikuranginya kuota haji di seluruh dunia termasuk Indonesia sebesar 20 persen akibat pemugaran Masjidil Haram. Saat ini waiting list haji Kota Bogor berjumlah 11 ribu orang. “Sedangkan kuota Kota Bogor hanya 699 orang setiap tahunnya,” ujarnya.

Meski daftar tunggu makin lama, pihaknya tidak membatasi warga untuk melakukan pendaftaran haji. Bagi warga yang hendak mendaftar haji, bisa dilakukan dengan membuka tabungan haji di bank yang menyediakan jasa pendaftaran haji. 

“Tinggal mendaftar, calon haji bisa langsung membayar di bank sebesar Rp 25 juta. Namun, untuk biaya haji pastinya jamaah menunggu jadwal keberangkatan haji. Untuk keberangkatan haji tahun ini, jamaah haji dikenakan biaya Rp3 4 juta,” beber Ade.

Sementara untuk kebijakan pembuatan paspor, jamaah bisa mendaftarkan diri secara online. Terkait wacana pemasangan gelang GPS bagi para jamaah haji, dia mengaku belum mengetahui kepastiaanya, akan tetapi pihaknya akan mengikuti kebijakan pusat. “Sepertinya pemerintah membatalkan gelang GPS, karena kami sifatnya mengikuti pemerintah kalau diterapkan kami merasa terbantu, jika tidak ya tidak terlalu berpengaruh,” tukasnya.

Sementara, kuota calhaj Kota Bogor mengalami penambahan. Yang tadinya 699 orang menjadi  825 calhaj. Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor Ansurullah mengatakan, menurut jadwal yang diterimanya dari Jawa Barat bahwa Kota Bogor terbagi menjadi 2 kloter, yaitu kloter 23 dan kloter 52. 

“Kota Bogor untuk tahun ini mendapat kuota 80 persen sebanyak 699 jemaah, kemudian ditambah mutasi antar kabupaten/ kota berjumlah kurang lebih 125 orang serta yang berasal dari jemaah reguler, 1 orang TPHD, 1 orang TPHI, 1 orang dokter dan 2 paramedis,” jelasnya.

Selain itu, Ansurullah mengatakan, sesuai jadwal, calhaj Kota Bogor akan berangkat ke tanah suci Mekah pada tanggal 17 Agustus 2016 untuk kloter 23 dan 28 Agustus 2016 untuk kloter 52. (rub/c/dil/jpnn)

BOGOR - Tingginya biaya untuk melaksanakan ibadah haji tidak menyurutkan animo umat muslim untuk menyelenggarakan rukun islam kelimanya. Buktinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News