Bayar Rp 90 Juta, Ratna Sarumpaet Merasa Mukanya Malah Rusak

Bayar Rp 90 Juta, Ratna Sarumpaet Merasa Mukanya Malah Rusak
Ratna Sarumpaet. Foto: dok.JPNN/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Ratna Sarumpaet mengakui dirinya telah berbohong menyatakan telah dikeroyok tiga orang tak dikenal di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 21 September lalu.

Lewat jumpa pers yang digelar di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (3/10) sore, Ratna Sarumpaet mengatakan bahwa pada tanggal tersebut dia melakukan perawatan muka di Rumah Sakit Khusus Bedah Estetika, Menteng, Jakarta.

Dia cerita, usai melakukan perawatan, justru terlihat wajahnya lebam-lebam. Dia sempat protes pada dokter di RSK Bedah Estetika itu, tapi dijawab hal tersebut biasa.

Nah, bingung jika ditanya anak soal mengapa wajahnya lebam-lebam, Ratna menyiapkan jawaban bahwa dia usai dikeroyok. “Jadi, sebenarnya ini (alasan dikeroyok, red) untuk sebatas keluarga saja,” ujarnya, dengan suara parau, menangis.

Setelah wajahnya mulai membaik, sepekan setelah perawatan di RSK Estetika itu, Ratna mengaku dia tetap dengan alasan tersebut. Dia sadar yang dilakukan ini adalah kebodohan.

Sebelumnya, kepolisian memastikan tidak ada peristiwa pemukulan yang dialami aktivis Ratna Sarumpaet. Adapun fakta sebenarnya, lebam yang ada di wajah Ratna diduga karena bedah plastik.

Hal itu terungkap setelah Polda Jawa Barat melakukan penyelidikan kemarin. Dari hasil penelusuran Polda Jabar, tidak ada konferensi negara asing di wilayah hukum mereka pada 21 September 2018. Hasil koordinasi dengan otoritas bandara Husein Sastranegara Bandung hingga ke tukang parkir, semuanya mengaku tidak ada peristiwa pengeroyokan.

Data manifes kedatangan maupun keberangkatan atas nama Ratna Sarumpaet pun tidak ada pada 21 September 2018.

Ratna Sarumpaet mengaku pada 21 September 2018 tidak berada di Bandung, melainkan di RSK Bedah Estetika Menteng Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News