Bayar Utang Negara, Yunani Jual Empat Pesawat
Selasa, 10 Juli 2012 – 20:52 WIB
Sementara itu, pemerintahan koalisi baru Yunani di bawah PM Antonis Samaras berhasil meraih kepercayaan parlemen untuk meneruskan program penyelesaian krisis dan tetap bertahan di zona Euro. Setelah tiga hari debat di parlemen, 179 di antara 300 wakil rakyat memberikan dukungan suara kepada pemerintahan Samaras Minggu malam lalu (8/7).
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Samaras berjanji melonggarkan kebijakan pengetatan anggaran. Meski begitu, pemerintah Yunani tetap akan memenuhi tuntutan para kreditor, yakni Dana Moneter Internasional (IMF) dan Uni Eropa (UE).
"Anda harus mematuhi keputusan pemerintahan koalisi yang ingin melakukan reformasi dan mengubah kebutuhan negeri ini," ujar Samaras di hadapan parlemen sebelum pengambilan voting. "Kita harus tetap berada di zona Euro demi rakyat Yunani," tambahnya.
Namun, pemerintahan Samaras yang baru berusia tiga pekan kehilangan seorang anggota kabinet. Kemarin (9/7) Menteri Muda Tenaga Kerja Nikos Nikolopoulus memilih mundur terkait sengketa dengan auditor IMF-UE.
ATHENA - Krisis utang memaksa pemerintah Yunani menempuh berbagai cara untuk mengatasi agar negara itu tidak semakin terpuruk dan terancam bangkrut.
BERITA TERKAIT
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah