Bayaran Pijat Kurang, Mantan Polisi Dikeroyok

Bayaran Pijat Kurang, Mantan Polisi Dikeroyok
Bayaran Pijat Kurang, Mantan Polisi Dikeroyok
Mantan polisi yang pernah bertugas di Polda Kaltim ini menuturkan, dia datang ke Delta Club bersama enam rekannya sekitar pukul 23.30 Wita. Sekitar pukul 03.00 Wita, rekan-rekannya pulang, sedangkan dirinya masih berada di lokasi untuk menyelesaikan biaya.

“Saya bilang pada kasir, nanti kekurangannya, pagi hari sekitar pukul 10.00 Wita, saat bank buka. Namun, mereka bersikeras minta diselesaikan malam itu juga karena data transaksi akan di-input ke manajemen pusat, Jakarta,” urainya yang masih mengalami pusing dan muntah itu.

Teddy, rekan korban menerangkan, sekitar pukul 05.00 Wita, dia mendapatkan telepon dari korban soal pengeroyokan itu. Dia pun bergegas kembali ke Delta Club.

“Saat saya tiba, korban sudah babak belur, disekap dalam pos dengan kedua tangan diborgol. Ini sudah tak manusiawi. Kami ini tamu dan sudah langganan. Setiap kami ke sana, transaksi yang kami habiskan mencapai lebih dari Rp 20 juta,” kata pengusaha muda asal Tarakan itu.

Dia mengakui jika pembayaran pada kartu debit kurang. Namun, bukan menempuh cara seperti itu. “Kan tidak mungkin juga enggak dibayar. Saya kembali ke Delta, menyelesaikan sisa pembayaran, kemudian membawa korban ke rumah sakit,” sesalnya.

BALIKPAPAN – Pengeroyokan menimpa tamu Delta Club, tempat hiburan malam (THM) di Mal Balcony City, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Minggu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News