Bayi Debora Meninggal, DPR: Ada yang Salah

Bayi Debora Meninggal, DPR: Ada yang Salah
Bayi. Foto: Pixabay

"Harusnya kalau swasta bisa pakai dana CSR untuk kaum miskin," tegas Sodik.

RS Mitra Keluarga dalam pernyataan resminya di mitrakeluarga.com, Kamis (7/9) membantah Debora meninggal dunia dikarenakan tidak mendapat fasilitas ICU berhubung keluarga pasien kesulitan biaya.

Menurut RS, pasien datang ke IGD pada 3 September 2017 pukul 3.40, dalam keadaan tidak sadar, kondisi tubuh tampak membiru.

Pasien dengan riwayat lahir prematur, riwayat penyakit jantung bawaan (PDA) dan keadaan gizi kurang baik.

Dalam pemeriksaan didapatkan napas berat, dan dalam, dahak banyak, saturasi oksigen sangat rendah, nadi 60 kali per menit, suhu badan 39 derajat celcius.

Pasien segera dilakukan tindakan penyelamatan nyawa life saving berupa penyedotan lendir, dipasang selang ke lambung dan intubasi (pasang selang nafas).

Lalu dilakukan bagging (pemompaan oksigen dengan menggunakan tangan melalui selang napas), infus, obat suntikan dan diberikan pengencer dahak (nebulizer).

"Pemeriksaan laboratorium dan radiologi segera dilakukan," kata pihak RS dalam klarifikasi di mitrakeluarga.com yang dikutip Sabtu (10/9).

Ada yang salah dalam implementasi sistem perlindungan anak dan kesehatan di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News