Sebanyak 80 Juta Penduduk Belum Jadi Peserta BPJS Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 70-80 juta penduduk Indonesia rupanya belum terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris, data diketahui karena di master file lembaga tersebut baru 180,5 juta penduduk yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Sementara total penduduk Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 261 juta jiwa.
"Karena itu kami mohon dukungan dari Pak Mendagri agar program jaminan kesehatan nasional bisa terlaksana dengan baik," ujar Fahmi di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/9).
Fahmi berharap semua pihak membantu pelaksanaan program BPJS Kesehatan demi menyukseskan program nasional.
Apalagi Presiden Joko Widodo telah mencanangkan seluruh penduduk memiliki jaminan kesehatan pada 2019 mendatang.
"Karena itu kami mohon berkenan Pak Mendagri (memberi data kependudukan,red). Jadi datanya akan digabung (dengan data BPJS Kesehatan,red). Kalau ada yang belum tercatat sebagai peserta aktif (kami,red) bisa bersurat langsung ke rumah-rumah," katanya.
Fahmi berharap dengan upaya yang dilakukan, nantinya seluruh masyarakat Indonesia memiliki jaminan kesehatan.
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Sadali Ie Dilantik jadi Pj. Gubernur Maluku, Mendagri Tito Berpesan Begini
- Sekjen Kemendagri Ungkap Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemda Berdasarkan LPPD
- Sumedang Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Tinggi Tingkat Nasional dari Kemendagri
- Mendagri Tito Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau