Bayi Kembar Siam Rahma-Rahmi Berhasil Dipisah

Selesai 12 Jam, Lebih Cepat dari Jadwal Operasi

Bayi Kembar Siam Rahma-Rahmi Berhasil Dipisah
Operasi pemisahan bayi kembar siam Sabrina Fayza Rahma dan Sandrina Fayza Rahmi (Rahma-Rahmi) di ruang bedah OK 7 dan OK 8 lantai 2 Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, (6/7) sukses. Foto/Sumatera Ekspres/JPNN
Sejak bayi kembar siam ini terpisah sekitar pukul 16.15 WIB, tim dokter sebenarnya sudah memprediksi operasi akan selesai lebih cepat. ”Di jadwal pelayanan medik yang kami susun, bayi kembar siam Rahma-Rahmi selesai dipisahkan pukul 22.00 WIB. Ternyata sudah selesai pukul 16.15 WIB artinya lebih cepat 6 jam,” ujar Ketua Tim Bedah Rahma-Rahmi, dr Sindu Saksono, Sp.BU.

   

Ketua Pusat Penanganan Bayi Kembar Siam Terpadu RSUD dr Soetomo, dr Agus Harianto SpA (K), mengatakan pihaknya memang sudah melakukan persiapan operasi secara matang. “Dokter ahli dari RSUD dr Soetomo Surabaya kami bawa ke sini untuk ikut menangani. Syukur, operasi bisa berjalan cepat dan lancar,” bebernya.

   

Operasi pembedahan Rahma-Rahmi sendiri dimulai pukul 10.49 WIB di ruang OK (operating kamer) 8 RSMH Palembang. Para dokter yang menangani bayi kembar siam mengenakan baju khusus dilengkapi masker dan sarung tangan.  Baju yang dikenakan dua jenis, yakni baju bersih berwarna biru dan baju steril berwarna hijau.

   

Sebelum pembedahan, sekitar pukul 06.45 WIB dilakukan residen anestesi oleh dr Indra, dr Anita, dr Dhanu, dr Viany. Tim dokter spesialis anestesi  memberikan  obat bius dan antibiotik kepada bayi kembar siam yang lahir pada 9 Maret 2012 itu. Selesai spesialis anestesi, giliran tim bedah plastik, Prof Sjaifudin, dr Iqmal, dan dr Yana melakukan design incisi sekitar pukul 09.00-09.10 WIB.

   

PALEMBANG – Operasi pemisahan bayi kembar siam Sabrina Fayza Rahma dan Sandrina Fayza Rahmi (Rahma-Rahmi) di ruang bedah OK 7 dan OK 8 lantai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News