Bayi Meninggal karena Kelainan Bawaan Terus Bertambah
Kemudian, kelainan juga dipengaruhi kurangnya asupan asam folat yang dikonsumsi ibu selama masa hamil. Dia mencontohkan, ada ibu yang merokok dan minum alkohol. Kondisi tersebut berpengaruh pada tumbuh kembang bayi di kandungan.
Frans menambahkan, angka kematian bayi itu terkait erat dengan kematian ibu. Saat ini angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi. Berdasar Survei Kesehatan Demografi Indonesia (SKDI), terjadi peningkatan angka kematian ibu (AKI). Hasil survei lima tahunan, pada 2007 jumlah AKI mencapai 228 ibu. Namun, pada 2012 angka itu naik menjadi 339 ibu.
Menurut Frans, AKI disebabkan tiga hal. Yakni, perdarahan pasca melahirkan, pre-eklampsia (tekanan darah tinggi dan kejang saat kehamilan, Red), dan infeksi. Di antara tiga penyebab itu, pre-eklampsia adalah penyebab kematian yang paling sering muncul. Kasus tersebut dapat dipicu minuman keras dan rokok, faktor keturunan (ibu atau saudara pernah menderita pre-eklampsia), kehamilan pertama, serta penyakit.
Untuk menekan angka kematian ibu dan anak, perlu kembali menekankan pentingnya pemeriksaan USG. Ibu juga perlu melakukan screening riwayat kehamilan. Selanjutnya, ibu bisa diberi obat dan suplemen. ’’Sebelum dan selama bisa minum susu kaya asam folat,’’ ujar Frans. (nir/fam/c17/hud)
SURABAYA– Jumlah bayi meninggal lantaran kelainan bawaan terus bertambah. Seorang bayi perempuan yang lahir di RSAL dr Ramelan Senin (24/11)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Bahaya Makan Kangkung Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 4 Manfaat Jeruk Bali yang Luar Biasa
- 7 Bahaya Makan Bawang Putih Berlebihan, Bisa Mengganggu Penglihatan
- 7 Manfaat Kentang, Wanita Pasti Suka
- 5 Khasiat Kacang Tanah, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini pada Wanita
- 4 Manfaat Lobak, Penyakit Ini Bakalan Ogah Menyerang Anda